I hear the flower’s kinda crying loud
The breeze’s sound in sad, oh no
Tell me when did we become,
So cold and empty inside
Lost a way long time ago
Did we really turn out blind
We don’t see that we keep hurting each other no
All we do is just fight
Now we share the same bright sun,
The same round moon
Why don’t we share the same love
Tell me why not
Life is shorter than most have thought
Hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what we have left behind
Hold my hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you
Children seem like they’ve lost their smile
On the new blooded playgrounds
Oh no
How could we ignore , heartbreaking crying sounds
And we’re still going on
Like nobody really cares
And we just stopped feeling all the pain because
Like it’s a daily basic affair
Now we share the same bright sun,
The same round moon
Why don’t we share the same love
Tell me why not
Life is shorter than most have thought
No matter how far I might be
I’m always gonne be your neighbor
There’s only one small planet where to be
So I’m always gonna be your neighbor
We cannot hide, we can’t deny
That we’re always gonna be neighbors
You’re neighbor, my neighbor
We’re neighbors
So hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what have left behind
So hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what have left behind
Hold my hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you
Syair diatas adalah salah satu dari syair fave, yang isinya sangat jujur dan terbuka. Kita yang tenggelam dengan kesibukan kita setiap hari, senin sampai dengan minggu terkadang mengabaikan lingkungan sekitar. Yang kita kejar adalah materi dan kepuasan diri kita sendiri. Tidak dapat disalahkan bahwa liberalisme telah menyelimuti segala aspek kehidupan kita didukung oleh teori-teori kebutuhan salah satunya yang dikemukakan oleh Maslow, sebenarnya manusia adalah makhluk yang tidak pernah merasa puas.
Pernahkan kita pikirkan saat kita merasakan hidangan yang sangat menggoda selera, di belahan dunia lain ada saudara kita yang menahan rasa lapar untuk waktu tak tentu. Bagaimana kita dapat tidur nyenyak disaat banyak saudara kita yang tidur tanpa alas dan beratap langit. Mungkin jika dikatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan basic religi yang kuat, hanyalah sebuah konteks karena jumlah penduduknya yang banyak dan mereka semua memeluk agama, dan tidak ada yang komunis, tetapi apakah sikap kita selama ini mencerminkan sikap manusia yang beragama ? Atau kita pelu sebuah cermin yang cukup besar untuk menilai diri kita sendiri ?
Menjadi kaya, memiliki semuanya adalah salah satu anugerah tersendiri dari Allah, tetapi perlu diingat kembali bahwa di dalam harta kita, terdapat harta anak yatim dan fakir miskin yang harus kita berikan. Adalah suatu hal yang tidak terpuji apabila kita diberikan titipan, tetapi tidak disampaikan dengan baik. Tetapi seindah-indahnya memiliki semuanya, tidak akan lebih indah apabila kita tidak membagikannya kepada saudara-saudara kita yang lain. Melihat mereka tersenyum dapat membawa kebahagiaan tersendiri, bahkan akan lebih terasa indah dibanding menikmati kebahagiaan kita seorang diri.
Diriwayatkan oleh Imam Thabrani dari Abu Darda, bahwa Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabatnya, “Inginkah kalian mendapatkan dua hal, yakni mendapatkan ketenangan batin dan kebahagiaan yang hakiki, serta terpenuhinya segala kebutuhan hidup kalian?”
Para sahabat menjawab: "Benar ya Rasul, kami menginginkan hal itu.” Rasul pun menjawab: “Sayangilah anak-anak yatim; bertanggung jawab serta memperhatikan kehidupan mereka, dan berilah makanan dari sebagian makanan yang kalian makan (untuk para dhu'afa dan fakir miskin); maka pasti kalian akan mendapatkan ketenangan batin dan kebahagiaan yang hakiki, serta terpenuhi kebutuhan kalian.”
Sungguh alangkah indahnya hidup orang yang telah mendapat jaminan keberlimpahan ketenangan lahir dan batin.Ya Allah berkahilah rizki hamba. Berikan kekuatan tangan ini untuk berbagi
Para sahabat menjawab: "Benar ya Rasul, kami menginginkan hal itu.” Rasul pun menjawab: “Sayangilah anak-anak yatim; bertanggung jawab serta memperhatikan kehidupan mereka, dan berilah makanan dari sebagian makanan yang kalian makan (untuk para dhu'afa dan fakir miskin); maka pasti kalian akan mendapatkan ketenangan batin dan kebahagiaan yang hakiki, serta terpenuhi kebutuhan kalian.”
Sungguh alangkah indahnya hidup orang yang telah mendapat jaminan keberlimpahan ketenangan lahir dan batin.Ya Allah berkahilah rizki hamba. Berikan kekuatan tangan ini untuk berbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar