Rabu, 28 September 2011

Piutang

Adalah tuntutan kepada pihak lain untuk memperoleh uang, barang atau jasa tertentu (aktiva) pada masa yang akan datang sebagaimana akibat penyerahan barang atau jasa yang dilakukan saat ini.
Klasifikasi piutang dalam PSAK no 9 terdiri dari piutang usaha dan piutang lain-lain.  Piutang usaha merupakan piutang akibat penjualan barang atau jasa yang merupakan core product perusahaan tersebut.  Sedangkan piutang lain-lain adalah piutang yang tidak berasal dari bidang utama perusahaan tersebut, seperti : piutang dividen, piutang karyawan, uang muka perusahaan lain, piutang sewa, dll.
Penilaian piutang usaha, nilai piutang yang harus disajikan dalam laporan keuangan adalah :
1.  Pengakuan piutang awal
Ada 3 cara melakukan pengakuan piutang awal :
~. metode kotor : mengakui jumlah piutang sebesar penjualan tanpa dipengaruhi potongan yang akan diberikan.  Apabila debitur mengambil potongan, akan diakui sebagai pengurang penjualan
~. metode bersih, dimana jumlah piutang diakui setelah dikurangi potongan, dan apabila ternyata potongan tersebut tidak dimanfaatkan, akan diakui sebagai penghasilan lain-lain
~. metode cadangan, dimana mengakui jumlah piutang sebesar jumlah sebelum dikurangi potongan, tetapi penjualan diakui sebesar jumlah setelah dikurangi penjualan, dan sisanya dicatat dalam cadangan potongan penjualan.

2.  Taksiran jumlah kerugian piutang
Jumlah piutnag yang tidak tertagih diakui sebagai kerugian piutang dan harus dilakukan prediksi terhadap jumlah kerugian yang mungkin akan timbul.  Untuk menentukan besarnya piutang yang wajar perlu dibentu cadangan penghapusan piutang. 
Ada 3 cara untuk menaksir cadangan penghapusan piutang :
~  Menggunakan analisis umur piutang (aging schedule)
~  Taksiran dari saldo akhir piutang di Neraca. Biasanya disebabkan oleh adanya metode penjualan yang sering kali dilakukan secara tunai, sehingga apabila timbul piutang jumlahnya relatif kecil
~  Taksiran dari jumlah penjualan kredit selama satu periode, biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sering mengadakan penjualan dengan non tunai, sehingga jumlah yang mungkin tidak tertagih lebih tepat jika ditunjukkan dari jumlah penjualan

Pengakuan dan pencatatan kerugian piutang :
~.  Metode langsung (direct write off), dimana kerugian piutang diakui dan dicatat ketika debitur sudah tidak mungkin lagi membayar utangnya
~.  Metode cadangan, menentukan jumlah kerugian piutang pada tanggal laporan keuangan dengan memperkirakan jumlah tertentu yang tidak bisa ditagih





3.  Piutang yang tidak sepenuhnya dikuasai perusahaan atau yang digunakan untuk mencari dana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar