Dalam diri kita terdapat beberapa aspek antara lain : mental, emosi, jasmani dan rohani. Masing-masing aspek mempunyai energi dengan jumlah terbatas. Jika kita tidak merencanakan untuk menggunakannya dengan baik, energi tersebut akan terbuang dengan sia-sia. Ada 5 hal yang biasa orang lakukan untuk membuang energi setiap hari :
Meringankan luka masa lalu merupakan hal yang sering kita buat tanpa kita sadari, dan hal tersebut sebenarnya membutuhkan energi yang besar. Setiap kali kita mengingat luka masa lalu, energi terbuang dengan sia sia. Pikiran kita mencegah untuk memindahkannya dari kehidupan kita, padahal memikirkannya kembali berarti membawa seluruh perasaan kembali pada kita. Luka yang dirasakan kembali yang akhirnya membuat kita sulit untuk melepaskannya.
Fokus pada impian yang tak terwujud merupakan salah satu hal yang membuang waktu dan energi. Ketika kita tetap memikirkan tentang apa yang telah terjadi dan menyalahkan yang telah terjadi saat ini dan yang tidak terjadi di masa lalu, dan membuat seolah-olah kita terperosok ke dalam kesalahan. Selama kita menempatkan pikiran dan emosi kita dengan cara seperti tersebut, kita tidak akan pernah dapat membuat rencana untuk dapat melanjutkan tujuan kita.
Kekhawatiran pada masa depan memerlukan energi yang besar pula. Selama kita selalu khawatir tentang hal-hal yang diluar kendali kita, dan tentang hal yang mungkin tidak akan terjadi. Perlu diingat bahwa kita tidak dapat mengendalikan masa depan. Kita hanya bisa mempersiapkan kemungkinan dan strategi untuk menghadapinya. Buatlah cara untuk mengendalikan rasa takut, kemudian melangkah kedepan dan hancurkan rasa takut kita serta persiapkan cara untuk mengatasi hal-hal yang mungkin tidak dapat kita hindari.
Menyalahkan orang lain atas sesuatu yang terjadi pada kita adalah hal favorit yang sering kita lakukan untuk membuang energi. Menyalahkan mungkin merupakan manuver diri kita yang sebenarnya membuat kita akan lebih buruk dari keadaan sebenarnya. Penting bagi kita untuk menerima tanggungjawab sepenuhnya akan apa yang terjadi dalam kehidupan kita saat ini, walaupun keadaan sebenarnya adalah tidak murni kesalahan kita ataupun seandainya kita memang adalah korban dari orang lain.
Menjatuhkan sendiri emosi kita adalah kebanyakan cara untuk membuang energi, dengan cara mengatai diri sendiri "saya bodoh", "saya tidak percaya bagaimana saya bisa melakukan kesalahan itu" dan banyak hal negatif lain yang kita buat sebenarnya menghindarkan kita mengambil resiko terus mengejar tujuan.
Masing-masing perilaku diatas dikonsumsi oleh mental, emosional, jasmani dan rohani kita. Yang berarti kita tidak mampu membuat langkah-langkah positif dalam hidup kita. Jika kita terus melakukannya, kita akan kehabisan waktu dan energi yang kita buang dengan sia-sia yang seharusnya kita gunakan untuk membangun mimpi dan cita-cita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar