Sabtu, 20 Agustus 2011

Pemimpin yang baik

       Dari tahun ke tahun, mayoritas dari kita merasakam haus akan seorang pemimpin yang sebenarnya,  pemimpin yang mampu membawa yang dipimpinnya ke dalam situasi yang  lebih baik dan sejahtera.  Yang terjadi saat ini adalah masyarakat yang berjalan sendiri-sendiri, karena saat mereka menengok ke atas, mereka tidak mampu menemukan figur pemimpin tersebut, sementara roda kehidupan harus tetap berjalan.  Terlintas di pikiran saya bahwa ada atau tidak seorang pemimpin, tidak merubah keadaan.  Mereka hanya simbol dari sebuah jabatan tanpa dapat berbuat banyak untuk rakyat yang dipimpinnya.
      Dulu sempat saya tidak mempercayai kata-kata bahwa seorang pemimpin itu dilahirkan, bukan dibentuk.  Ternyata memang ada perbedaan yang sangat signifikan di antara keduanya.  Seseorang yang dilahirkan sebagai pemimpin mempunyai kharisma yang besar, yang dapat menarik individu lain, seperti medan magnet.  Sedangkan pemimpin  yang lahir karena ditunjuk, tidak akan sanggup melakukan itu.  Tetapi mereka tetap dapat memimpin dengan baik apabila dapat mengayomi dan menanamkan ajaran yang baik kepada yang dipimpinnya.  Mereka yang ditunjuk hanya 'pura-pura' memiliki kharisma, dan sebagian anak buah, karena mengharapkan kedudukan yang lebih aman akan ber'pura-pura' terpesona..
     Sebenarnya seperti apa sih pemimpin yang baik dan bagaimanakah seharusnya sikap seorang pemimpin ? Berbagai literatur ataupun pendapat berusaha merinci apakah itu pemimpin yang baik, antara lain :
  • Pemimpin yang baik adalah yang mampu memimin dirinya sendiri.  Memberikan instruksi merupakan hal yang sangat mudah, semudah membagikan kartu nama,  tetapi berperan serta dalam instruksi yang diberikan adalah hal yang penting untuk seorang pemimpin
  • Jangan menjadikan tempat yang dipimpin adalah kerajaan.  Seorang pemimpin harus mampu berpikir bahwa semua orang dapat berada dalam posisinya, menggunakan kekuasaan secukupnya dan tidak memandang kedudukan tersebut sebagai sebuah hirarki, melainkan tugas.
  • Mempunyai kepribadian yang kuat dan bertanggung jawab.  Memang benar bahwa seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki kekuasaan, tetapi tidak berarti mereka boleh melakukan apa saja tanpa memikirkan tanggung jawabnya.  Jangan menjadi pemimpin yang hanya dapat meminta tanggung jawab tanpa mampu memberikan contoh, karena bagaimanapun pemimpin adalah panutan.
  • Menuntaskan pekerjaan.  Banyak pemimpin yang merasa apabila masa jabatannya berakhir, mengatakan bahwa "permainan telah selesai". Pemimpin yang baik merasa bahwa pekerjaan tidak akan pernah selesai
  • Memberikan penghargaan yang selayaknya.  Hal ini akan memotivasi bawahan untuk bekerja dan loyal terhadap institusi tersebut.
  • Tak pernah berhenti belajar.  Seorang pemimpin yang baik tidak enggan untuk berhenti belajar, meng-update pengetahuan dan kemampuannya.
Kriteria dari literatur lain yaitu seorang pemimpin harus memiliki sifat :
~. berani mengorbankan harta yang dimiliki untuk yang dipimpinnya
~. mempunyai moral yang terpuji
~. berkata jujur dan bertanggung jawab atas perkataannya
~. ramah dan santun, karena pemimpin adalah orang yang melayani yang dipimpin, bukan sebaliknya
~. bersikap sederhana untuk menjembatani antara dirinya dengan yang dipimpinnya
~. mampu menilai dengan netral dan tidak subjektif
~. tidak menyakiti, menghargai perbedaan.  Bahwa terkadang ada perbedaan pendapat dengan bawahan, bukan berarti harus mengalahkan pendapat bawahan dan selalu menggunakan pendapatnya sendiri.  Adakalanya pendapat bawahan lebih baik, dan pemimpin yang baik adalah yang mampu menerima masukan tersebut.

Kepemimpinan Dalam Islam
Sesungguhnya, dalam Islam, figur pemimpin ideal yang menjadi contoh dan suritauladan yang baik, bahkan menjadi rahmat bagi manusia (rahmatan linnas) dan rahmat bagi alam (rahmatan lil’alamin) adalah Muhammad Rasulullah Saw., sebagaimana dalam firman-Nya :
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS.
al-Ahzab [33]: 21).
         Dalam Islam seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sekurang-kurangnya 4 (empat) sifat dalam menjalankan kepemimpinannya, yakni : Siddiq, Tabligh, Amanah dan Fathanah (STAF):
(1) Siddiq (jujur) sehingga ia dapat dipercaya;
(2) Tabligh (penyampai) atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi;
(3) Amanah (bertanggung jawab) dalam menjalankan tugasnya;
(4) Fathanah (cerdas) dalam membuat perencanaan, visi, misi, strategi dan mengimplementasikannya.
Selain itu, juga dikenal ciri pemimpin Islam dimana Nabi Saw pernah bersabda: “Pemimpin suatu
kelompok adalah pelayan kelompok tersebut.” Oleh sebab itu, pemimpin hendaklah ia melayani dan bukan dilayani, serta menolong orang lain untuk maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar