Selasa, 18 Oktober 2011

Kompetisi Bisnis

Strategi korporasi adalah apakah unit bisnis baru dapat menghasilkan keunggulan bersaing dari hubungannya dengan unit-unit bisnis lain atau dengan induk perusahaan Strategi korporasi merupakan strategi yang dijalankan oleh induk grup perusahaan atau holding company untuk mengatur berbagai perusahaan atau strategic business unit yang ada di bawahnya. Ada empat konsep strategi korporasi yang telah banyak diaplikasikan:
  • portfolio management
  • restructuring
  • transferring skills
  • sharing activities
Faktor yang melatar belakangi terjadinya kompetisi bisnis

1.     Pendatang Baru.
2.     Ancaman produk atau jasa pengganti. 
3.     Kekuatan Pemasok.
4.     Konsumen.
5.     Persaingan di antara pemain yang sudah ada. 
6.     Pemerintah. 

Analisis terhadap kompetitor
Mengidentifikasi pesaing sepertinya merupakan tugas perusahaan yang sederhana. Perusahaan lebih mungkin dikalahkan oleh pesaingnya saat ini (yang baru) muncul atau oleh teknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.
Untuk menganilis industri dan persaingan, ada empat cara yang harus dilakukan:
1.      Definisikan pasar sasaran (target market) kompetitor.
2.      Identifikasi pesaing langsung.
3.      Ketahui kondisi persaingan (mapping ). 

Analisa pasar adalah sebuah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada permintaan dan ketersediaan dari suatu produk (Carn, 1988).  Variabel yang biasa digunakan untuk mengukurnya yaitu : perilaku konsumen, analisa pesaing, potensi konsumen, kekuatan dalam persaingan, dan kunci sukses.
Penciptaan Nilai adalah penambahan nilai baru terhadap kegiatan individu atau kelompok untuk menghasilkan produk/jasa yang lebih cepat, lebih tepat, lebih efisien, lebih bermutu, lebih responsif, dan lebih fleksibel.  Sedangkan Proses Bisnis adalah cara yang lebih baik untuk mendeliver atau menyampaikan barang dan jasa kepada pelanggan. Proses bisnis dibagi menjadi empat dimensi, yaitu : Kompetensi Pegawai, Proses Kerja, Pemanfaatan Teknologi, dan Rumusan Strategi.
Michael Porter mengeluarkan teori rantai nilai dalam bukunya yang berjudul “Strategi Persaingan”. Teori ini menjelaskan bagaimana proses penciptaan nilai terjadi di dalam perusahaan melalui suatu aktivitas utama disertai aktivitas pendukung. Menurut Porter, secara umum aktivitas utama itu terdiri dari logistik ke dalam (inbound logistics), operasi dan produksi, logistik ke luar (outbound logistics) atau distribusi, pemasaran dan penjualan, serta layanan kepada pelanggan. Sedangkan aktivitas pendukung semua aktivitas utama di atas secara umum terdiri dari pengadaan (procurement), manajemen sumber daya manusia, pengembangan teknologi (termasuk teknologi informasi), serta infrastruktur kantor yang terdiri dari keuangan, akuntansi, dan administrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar